Minggu, 29 November 2009

NILAI - NILAI PRIBADI KU


Oleh : Riri Amallia

20206835_4eb11

Universitas Gunadarma

Update : 29 November 2009

“Nilai – nilai Pribadiku”


Table di samping adalah sekilas tentang nilai – nilai pribadiku,.jika ingin tahu lebih jelas lagi tbisa baca deskripsinya dibawah ini.

# Tangible

Nilai pribadiku yang perttama itu sangat penting karena menyangkut masa depan ku kelak, untuk itu harus benar – benar diperjuangkan ; untuk mendapatkan gelar sarjana dengan nilai yang baik pastinya harus dengan rajin belajar agar mendapatkan IP sesuai standarisasi universitas. Gelar sarjana saja tidak cukup untuk menjadi seorang praktisi akuntan,oleh karena itu harus punya pengalaman didunia akuntan atau setidaknya untuk sekarang ini punya pengetahuan tentang dunia akuntan. Untuk mendapatkan pengetahuan itu biasanya ayahku share kepadaku tentang profesi akuntan di dunia kerja seperti apa; masalah – masalah yang sering dihadapi, mekanisme dan keputusan – keputusan apa yang diambil atas masalah yang dihadapi. Selain itu agar selalu update biasanya aku juga suka melihat berita – berita ekonomi di televisi ( kabar pasar di TV ONE ).

Disamping keinginana utama ku tersebut diatas, aku punya keinginan lain yang dari dulu ingin aku wujudkan yaitu ingin menjadikan hoby – hoby ku menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat atau menghasilkan uang. Hoby ku cukup banyak salah satu nya adalah minum kopi,aku sangat tertarik untuk membuat sebuah kedai kopi yang menyajikan berbagai jenis kopi dan pemandangan lokasi kedai kopi yang dinamis namun tetap asri ( dipinggiran taman kota ), atau mendirikan sebuah restaurant dengan menghidangkan makanan – makanan tradisional namun disajikan secara modern dan tema restaurant yag ditawarkan bernuansa alam. Langkah sekarang yang baru bisa aku lakukan adalah disamping belajar tentang dasar – dasar bisnis yang aku dapat dari universitas biasanya aku suka membaca buku yang ditulis oleh Aa Gym tentang kiat –kiat bisnis yang beliau geluti dan menambah wawasan tentang jenis bisnis yang akan aku rintis misalnya wawasan tentang berbagai jenis kopi dengan membaca artikel mengenai kopi dan menonton talk show yang mengangkat tema tentang kopi.

Untuk menjadi seorang praktisi akuntan yang professional dan mempunyai bisnis sampingan yang sukses harus didukung dengan skill atau keahlian tambahan. Dan keahlian tamabahan yang ingin aku miliki adalah fasih berbahasa korea, ini aku pilih karena selain aku suka dengan Negara tersebut di Indonesia investor dari Negara korea terbilang tidak sedikit. Untuk fasih berbahasa korea aku lebih suka belajar secara otodidak karena selain murah belajar otodidak tidak kalah efektif dibandingkan dengan menjalani kursus. Otodidak bisa dilakukan dengan mempelajari buku – buku bahasa korea dan agar lebih tahu tentang bagaimana cara mengucapkannya dengan benar aku memperlajarinya dari film – film korea yang sering aku tonton, selain itu aku juga suka berinteraksi menggunakan bahasa korea dengan kakaku yang juga sedang belajar bahasa korea seperti aku.

Dengan ketiga nilai pribadiku diatas hasil akhir yang ingin aku miliki adalah setidaknya mempunyai sebuah rumah idaman. Oleh Karena itu sedari dini aku berlatih untuk selalu hidup hemat dan jika sudah bekerja nanti sekitar dua puluh persen dari penghasilan ku itu aku disishkan untuk ditabung.

# Intangible

Aku selalu merasa nyaman dan senang jika melihat sosok seorang yang selalu bersahaja untuk itu aku ingin sekali menjadi sosok yang seperti itu. Mungkin hal yang bisa aku lakukan adalah dengan berpenampilan sederhana ( tidak show on & low profile ) dan selalu bersyukur atas semua nikmat yang sudah diberikan oleh Allah swt, serta selalu merasa bahagia dari setiap detik kehidupan yang ku jalani.

Menjadi manusia yang berintegritas juga merupakan tujuan hidup ku. Memiliki jiwa integritas adalah sebuah proses dalam kehidupan untuk itu aku selalu belajar dari setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam hidupku ataupun hidup orang – orang terdekat ku, selain itu selalu berpandangan luas sebelum aku mengambil sebuah tindakan atau keputusan.

Dan yang terakhir adalah memiliki keluarga yang sakinah,mawadah dan warahmah. Mungkin aku belum terlalu mengerti dan tahu mengenai tujuan hidup ku yang terakhir ini tetapi dengan dengan prinsip dan langkah yang aku pilih ini mudah – mudahan bisa terwujud. Pondasi yang paling penting adalah memiliki imam atau pemimpin keluarga ( suami ) yang baik, seiman, beriman dan mampu membimbing aku menjadi manusia yang lebih baik lagi di dunia dan akhirat, oleh karena itu hal pertama yang bisa aku lakukan adalah dengan menjaga diri dari pergaulan yang negative dan meningkatkan ibadah. Untuk menghadapi masalah kelak sudah berkeluarga aku perlu belajar dan share dengan orang tua maupun kakak – kakak ku tentang arti sebuah keluarga.

Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

Salam